Delapan langkah mudah untuk mengelola pengembangan situs web Anda

Bagi anda yang mencari jasa rental mobil dengan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya, dan mencari pilihan kendaraan yang anda butuhkan. Anda bisa mengunjungi rentalelfcenter.com

Tentukan tujuan

Tujuan memandu semua orang dalam proyek untuk mencapai tujuan akhir Anda. Apakah tujuan Anda untuk menjual produk Anda secara online, untuk memberikan dukungan pelanggan, untuk mempromosikan hubungan investor? Tentukan dan jelaskan dengan cermat tujuan Anda.

Tentukan faktor-faktor penentu keberhasilan - hal-hal di akhir proyek yang memberi tahu Anda apakah Anda telah berhasil. Buat mereka terukur sehingga Anda tahu jika Anda mencapainya. Sebagai contoh, pengembangan situs web harus menghasilkan peningkatan penjualan online sebesar 25% pada akhir tahun.



Analisis pemangku kepentingan

Seorang pemangku kepentingan adalah seseorang yang berkepentingan dengan kesuksesan (atau kegagalan) proyek Anda. Tentukan siapa mereka dan apakah mereka mendukung proyek Anda. Lakukan analisis pemangku kepentingan dengan mengelompokkan mereka (tinggi atau rendah) menurut seberapa termotivasi mereka dalam membantu (atau memblokir) proyek Anda dan seberapa besar pengaruhnya (tinggi atau rendah) mereka.

Orang yang sangat berpengaruh dan mendukung adalah sekutu Anda. Dapatkan dukungan mereka kapan pun Anda bisa. Bertujuan untuk mengurangi pengaruh orang-orang yang sangat berpengaruh dan menentang proyek Anda karena orang-orang ini dapat bertindak untuk merusak proyek Anda.

Selama analisis pemangku kepentingan Anda, buatlah strategi untuk menangani setiap kelompok pemangku kepentingan.


Menentukan kiriman

Hasil kerja adalah hal nyata yang dihasilkan selama proyek. Berbicara dengan para pemangku kepentingan utama untuk membantu menentukan kiriman. Apakah desain situs web Anda termasuk tata letak halaman web dan sitemap untuk digunakan oleh tim pemrograman? Apa konten untuk setiap halaman? Tulis semua ini.

Pemangku kepentingan utama harus meninjau dan menyetujui kiriman yang secara akurat mencerminkan apa yang mereka harapkan untuk disampaikan.


Perencanaan proyek

Tentukan bagaimana Anda akan sampai pada tujuan Anda. Ini melibatkan perencanaan berapa banyak orang, sumber daya dan anggaran yang diperlukan. Jika mengirimkan ini di rumah, putuskan kegiatan apa yang diperlukan untuk menghasilkan setiap pengiriman.

Misalnya, Anda mungkin memutuskan desainer web akan mengembangkan tata letak halaman dan diagram navigasi. Anda mungkin memutuskan tim pemasaran akan menyediakan semua detail produk dan foto. Anda mungkin memutuskan manajer keuangan akan mengatur akun pedagang dan gateway pembayaran untuk mengaktifkan transaksi e-commerce melalui situs web Anda. Jika pekerjaan outsourcing, tentukan dengan tepat apa yang harus disampaikan oleh subkontraktor.

Perkirakan waktu dan upaya yang diperlukan untuk setiap kegiatan dan putuskan jadwal dan anggaran yang realistis. Pastikan pemangku kepentingan mengkaji dan menyetujui rencana dan anggaran.


Perencanaan komunikasi

Adakan pertemuan awal dengan tim dan jelaskan rencananya. Pastikan semua orang tahu persis apa jadwal itu, dan apa yang diharapkan dari mereka.

Misalnya, perancang web harus tahu bahwa ia harus membuat tata letak halaman dan diagram navigasi berdasarkan persyaratan manajer pemasaran. Dia perlu mengetahui waktu mulai dan akhir yang diharapkannya.

Bagikan rencana komunikasi proyek Anda dengan tim. Ini harus mencakup detail kerangka laporan, frekuensi pelaporan dan pertemuan, dan detail tentang bagaimana konflik antara tim dan anggota mereka akan diselesaikan.


Pelacakan proyek

Pemantauan konstan variasi antara biaya aktual dan terencana, jadwal dan ruang lingkup diperlukan. Laporkan variasi kepada pemangku kepentingan utama dan ambil tindakan korektif jika terjadi variasi. Untuk mendapatkan proyek kembali ke jalur Anda perlu menyulap biaya, cakupan, dan jadwal.

Misalkan programmer Anda memukul masalah teknis yang mengancam untuk menunda proyek. Anda dapat memulihkan waktu dengan mengatur ulang atau mempersingkat tugas yang tersisa. Jika itu tidak mungkin, Anda dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan anggaran untuk mempekerjakan programmer tambahan, atau mempertimbangkan mengurangi ruang lingkup di area lain.

Ketahuilah bahwa setiap penyesuaian yang Anda buat pada rencana dapat memengaruhi kualitas kiriman. Jika Anda perlu meningkatkan anggaran, minta persetujuan dari sponsor proyek.


Ubah manajemen

Begitu dimulai, semua proyek berubah. Tentukan strategi perubahan sederhana dengan para pemangku kepentingan utama. Ini bisa berupa komite yang memutuskan untuk menerima atau menolak perubahan yang terdiri dari Anda dan satu atau lebih pemangku kepentingan utama.

Menilai dampak setiap perubahan pada ruang lingkup, biaya dan jadwal. Putuskan untuk menerima atau menolak perubahan. Ketahuilah bahwa semakin banyak perubahan yang Anda terima, semakin kecil peluang Anda menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran kecuali Anda mengurangi ruang lingkup di area lain.

Misalkan manajer pemasaran ingin menambahkan jendela popup untuk menampilkan foto ukuran penuh produk. Menilai dampak dari perubahan ini. Anda mungkin perlu menghapus beberapa tugas yang tersisa untuk memasukkan perubahan ini dan tetap sesuai dengan anggaran. Atau, mungkin tidak mungkin memasukkan perubahan tanpa meningkatkan anggaran atau jadwal.

Jangan membabi buta menerima perubahan tanpa menilai dampaknya atau proyek Anda akan dikuasai.


Manajemen risiko

Risiko adalah peristiwa yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek. Identifikasi risiko pada proyek lebih awal. Tentukan apakah setiap risiko mungkin atau tidak mungkin terjadi. Putuskan apakah dampaknya pada proyek tinggi atau rendah.

Risiko yang mungkin terjadi dan memiliki dampak tinggi adalah risiko yang paling berat. Risiko dampak tinggi tetapi tidak mungkin, atau dampak rendah tetapi risiko kemungkinan menimbulkan ancaman menengah. Risiko dampak yang tidak mungkin dan rendah menimbulkan ancaman paling kecil.

Buat rencana mitigasi dari tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak jika risiko terjadi. Mulailah dengan risiko yang paling berat dulu, kemudian hadapi risiko menengah. Tinjau risiko secara berkala. Tambahkan yang baru jika terjadi.

Misalkan manajer pemasaran tidak dapat memutuskan apa yang diinginkannya dari situs web. Tanpa mengetahui apa yang diinginkan manajer pemasaran, tim tidak dapat memberikan situs web untuk memenuhi harapannya. Anda menilai risiko ini sangat mungkin terjadi dan berdampak tinggi. Rencana mitigasi Anda mungkin bahwa perancang web mengembangkan tata letak halaman untuk ditinjau oleh manajer di awal proyek.


Ringkasan

Melakukan praktik terbaik dalam manajemen proyek akan memberikan proyek pengembangan situs web Anda peluang terbaik untuk sukses.